Tuesday, July 24, 2012

Pertanda Datangnya Malam Lailatul Qadar

Pertanda Datangnya Malam Lailatul QadarPertanda Datangnya Malam Lailatul QadarLailatul Qadar atau malam ketetapan adalah satu malam di bulan ramadhan. Keutamaan bulan ini ialah lebih baik dari seribu bulan seperti yang digambarkan dalam al-Quran. Pada malam Lailatul Qadar inilah Mukjizat terbesar nabi muhammad berupa Al-Quran diturunkan.



Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?
Lailatul Qadar itu terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,


تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Terjadinya lailatul qadar di malam-malam ganjil itu lebih memungkinkan daripada malam-malam genap, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Terjadinya lailatul qadar di tujuh malam terakhir bulan ramadhan itu lebih memungkinkan sebagaimana hadits dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ – يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ – فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى

Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa. (HR. Muslim)

Tapi tahukah anda mengenai tanda-tanda malam Lailatul Qadar itu akan datang. Berikut adalah beberapa tanda yang pernah digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam beberapa hadistnya.

Pertanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
  1. Udara & suasana pagi yang tenang. Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”
  2. Cahaya matahari melemah keesokan harinya, bersinar cerah tapi tidak kuat. Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.”
  3. Bulan nampak separuh bulatan. Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.”
  4. Malam yang terang, tidak dingin, tidak berawan, tidak hujan, tidak panas, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan binatang (lemparan meteor bagi setan). Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam : “Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)
  5. Terkadang terbawa kedalam mimpi. Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum.
  6. Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.
Ada Doa Lailatul Qadar yang bisa anda baca di kumpulan Doa Ramadhan tapi tak hanya cukup dengan doa. Siapa yang dapat menerima kebaikan di malam “seribu bulan”, yaitu siapa-siapa yang telah menyiapkan dirinya (hati, pikiran, ucapan, tingkah laku dan puasa dalam keadaan sempurna, kemudian di tempat bersujud dimalam lailatul qadar, menanti dan berharap, berjaga-jaga.Insya Allah kebahagiaan untuk mereka semua, damai haru dan bahagia bertemu dengan para malaikat dan para ruh.

kebaiakan yang turun pada malam itu, ibarat hujan yang turun dari langit ke semua permukaan bumi.
ketika itu ada manusia yang membawa payung untuk menolak air agar tidak basah,
ada manusia yang bersembunyi dirumah, mengamati cuaca dan diam menanti hujan reda.
ada manusia yang menyediakan ember untuk menampung air hujan (ada yang teliti dan ada yang tidak teliti dalam menyiapkan ember tsb).

ember yang sudah penuh tentunya tidak dapat menerima curahan air hujan
ember yang kosong dan kotor ternyata dapat menampung air hujan akan tetapi yang ditampung akan sia-sia
ember yang kosong dan bersih serta ditempatkan pada tempat yang tepat baru dapat menampung air hujan dan airnya dijaga hingga dapat bermanfaat..

Itulah Rahasia di balik Malam Lailatul Qadar. Semoga Allah Merahmati kita semua serta melimpahkan taufiq serta hidayahnya. Amin

No comments:

Powered by Blogger