
Penyebab bau mulut umumnya disebabkan penyakit seperti diabetes, merokok, penyakit ginjal, dan gangguan perut. Faktor lainnya adalah aktivitas bakteri yang berada di dalam mulut yang dapat mengubah sisa-sisa makanan menjadi gas sulfur yang menyebabkan bau mulut.
Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa.
Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa.
- Jaga kesehatan mulut dengan secara rutin menggosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur di malam hari.
- Hindari makanan-makanan yang berbau menyengat seperti petai, durian, atau bawang.
- Banyak minum air putih ketika sahur dan berbuka untuk menjaga kesimbangan air dalam tubuh.
- Konsumsi makanan probiotik untuk membantu kesehatan pencernaan dan mencegah bau mulut.
- Hindari rokok dan alkohol yang dapat memicu terjadinya periodontitis dan gingivitis yang memperburuk kebersihan mulut. Selain itu, alkohol dapat mengurangi produksi air liur yang mengakibatkan semakin cepatnya perkembangan bakteri.
- Konsumsi buah dan sayuran seperti apel, wortel, dan bengkuang.
- Konsumsi rempah-rempah seperti ketumbar, mint, tarragon, kayu putih, rosemary, dan kapulaga yang sangat baik untuk memerangi bau mulut.
- Konsumsi vitamin C seperti berry, jeruk, dan melon karena dapat menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi pertumbuhan bakteri. Dapatkan vitamin C dari buah dan makanan lain, bukan dari suplemen, karena suplemen justru memperparah bau mulut.
- Konsumsi keju karena keju kaya akan kalsium, rendah karbohidrat, dan mengandung fosfat sehingga bermanfaat untuk meningkatkan produksi air liur, dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.
- Jangan terlalu sering menggunakan obat kumur. "Boleh pakai obat kumur tapi jangan sering-sering, mungkin hanya di malam hari," ujar drg. Eky. Di dalam mulut terdapat bakteri jahat dan bakteri baik yang harus dijaga keseimbangannya.
No comments:
Post a Comment